CILEGON, Sabtu 3 Maret 2018. Indonesia Food Bank (IFB) Regional Cilegon mengadakan training for trainer (TOT) pendampingan gizi kepada relawan di Sekretariat IFB Bonakarta, kemarin. Kegiatan ini dibimbing oleh: tenaga kesehatan Klinik Tri Husada Cilegon Dewi Istqomah, S.ST.Keb, ahli gizi RSUD dr.dradjat Prawiranegara Serang Fariqoh, A.Md.Gz dan Herdandi selaku ketua Cilegon Food Bank (CFB).
“Tujuan diadakan TOT ini adalah agar relawan lebih memahami konsep dasar gizi dan kesehatan secara umum untuk diimplementasikan ke masyarakat dalam kegiatan pendampingan gizi “, tutur Herdandi.
Persolan gizi merupakan persoalan yang multidimensi. tidak hanya tugas pemerintah saja untuk menangani, perlu adanya kerjasama lintas profesi dan lintas sektor untuk menangani masalah-masalah gizi. Selain itu, setiap individu diharapkan mampu memahami permasalahan gizi yang muncul di masyarakat dan mampu melakukan upaya-upaya pencegahan pada permasalahan gizi itu sendiri.
Dalam paparan pertama, Dewi selaku pemateri menyampaikan: pentingnya kesehatan bagi ibu hamil untuk generasi yang sehat. “seorang ibu hamil harus bisa menjaga kesehatan badannya dan juga bayi yang di kandungnya dengan cara rutin mengecek kesehatan untuk mengetahui kondisi perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.” ujarnya.
Pada sesi kedua, penyampaian materi disampaikan oleh Fariqoh terkait dengan permasalahan gizi yang terjadi di masyarakat, seperti: gizi kurang, gizi buruk, stunting, obesitas dan lainnya serta pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya permasalahan gizi.
Pada sesi terakhir, yang disampaikan oleh Herdandi yaitu terkait dengan teknis pendampingan relawan. Materi ini disampaikan berkenaan dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh CFB dalam melakukan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami masalah gizi dan akan menjadi suatu kegiatan yg bersifat sustainable. Oleh karena itu, teknik-teknik pendampingan yang baik terhadap masyarakat merupakan suatu point penting untuk dilakukan agar tujuan dalam melakukan pendampingan gizi di masyarakat dapat berhasil dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Together We Fight Hunger.