Tangani Isu Food Waste, Indonesia Food Bank Berkolaborasi Dengan Mahasiswa London School of Public Relations Jakarta

Jalin Hubungan Internasional, Indonesia Food Bank Hadiri Undangan Global Youth Food Project
November 25, 2017
Ekspedisi Relawan Pandeglang 2017
December 8, 2017

CILEGON – Seakan terus bergerak tanpa henti menjalin sinergi dengan banyak pihak, Indonesia Food Bank (IFB) kali ini menyambut empat orang anak muda yang merupakan mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, pada Minggu (26/11/2017) bertempat di Sekretariat Indonesia Food Bank, Komplek Bonakarta Cilegon. Keempat orang mahasiswa jurusan International Relations (Hubungan Internasional) LSPR tersebut adalah Chelsy Nathasya Riwu, Debby Natalie Salim, Mustopa Patapa dan Reza Pahlevi. Sedangkan dari pihak IFB hadir Founder IFB, Idho Meilano bersama dengan Kepala Divisi IT IFB, Muhtajin Mukhtar.

Dalam pertemuan tersebut, Reza menyampaikan bahwa maksud kehadiran mereka adalah untuk mendengar dan mendapatkan wawasan dari apa yang telah IFB lakukan khususnya seputar isu food waste dan climate change. Hal ini berkaitan dengan adanya short-term project selama 6 bulan yang saat ini sedang mereka kerjakan sebagai bagian dari tugas perkuliahan.

“Terkait proyek yang ingin kami kerjakan dengan tema Food Waste yang memberikan pengaruh juga pada Climate Change, kami ingin mendapatkan masukan dan insight dari teman-teman di Indonesia Food Bank” tutur Reza yang warganet lebih kenal dengan sapaan Om Eja di akun ask.fm-nya yang bernama @rezaphlv.

Pihak IFB yang dihadiri langsung oleh Sang Founder kemudian menyampaikan cerita bagaimana IFB terbentuk pada mulanya, visi apa yang diperjuangkan, permasalahan apa yang hendak diselesaikan dan apa saja yang telah dikerjakan selama kurun waktu kurang lebih satu tahun delapan bulan ini.

“IFB menerima dengan baik pihak manapun untuk mendengar, belajar dan berdiskusi dengan kami. Dan kami siap untuk menjalin kerja sama untuk kebaikan dan kebermanfaatan sosial yang lebih luas” ungkap Idho antusias.

Pada kesempatan itu, IFB dan Mahasiswa LSPR yang hadir ini akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi selama 6 bulan ke depan dalam rangka ikut berkontribusi mengatasi food waste. Kegiatan-kegiatan akan dirancang dan difokuskan agar dapat meningkatkan Awareness (kesadaran) di masyarakat dan kemungkinan dilakukannya beberapa kegiatan lain seperti pengelolaan pangan layak makan tapi tidak layak jual dari beberapa produsen produk makanan.

IFB berkomitmen untuk terus bergerak menangani isu kelaparan, gizi buruk dan tidak terlepas juga dari isu food waste yang penanganannya dapat lebih memberdayakan dari sisi sosial. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan sendirian, perlu uluran tangan dari banyak pihak untuk turut membantu. Mari bersinergi dan berkolaborasi. Bersama kita bisa.
Together We Fight Hunger.

Muhtajin Mukhtar
Muhtajin Mukhtar
Chief Technology Officer Indonesia Food Bank

Comments are closed.